Menyandang gelar sebagai jawara di kategori most innovative technology tak lantas membuat Mercedes-Benz puas. Berbekal kerjasama dengan McLaren, pihaknya meluncurkan Mercedes-Benz SLR McLaren Roadster.
Teknologi balap masih menjadi acuan. Bodi mobil balap terbuat dari bahan karbon fiber. Lebih ringan, sekuat baja namun tetap fleksibel. Bahan itu dipakai di Roadster terbaru ini.
Maka, bobot mobil menjadi lebih ringan. Tenaga yang dihasilkan dari mesin V8 milik AMG, mencapai 626 tk. Dan yang lebih penting, keselamatan penumpang sangat terjamin pada mobil atap terbuka tersebut. Sebuah keistimewaan tersendiri bagi kendaraan mewah.
Atapnya dapat membuka dan menutup secara semiotomatis dalam waktu kurang dari sepuluh detik. Terbuat dari materi yang baru, atap tersebut tersedia dalam tiga pilihan warna. Jaminan ketahanan, tidak hanya terhadap cuaca yang tak menentu. Namun, juga ketahanan menghadapi kecepatan kendaraan yang tinggi.
Jaminan keamanan diyakinkan juga dari sisi eksterior. Pilar A yang terbuat dari baja didukung dengan dua pipa di masing-masing sisi. Dari dalam, diperkuat oleh airbag yang sensitif. Bukan hanya di bagian depan, tapi juga ada di door trim dan bagian lutut pengendara.
Selama pengujian di wind tunnel, Roadster telah dioptimalkan dalam hal kecepatan, akustik udara, dan aerodinamika. Keseimbangan tetap terjaga saat berada di tikungan tajam. Penyebabnya, posisi lubang udara di bemper depan dan belakang, meningkatkan downforce saat menikung.
Kemewahaan interior Mercedez-Benz itu, juga patut diacungi jempol. Kualitas pemanja telinga, sistem navigasi, dan lingkar kemudi multifungsi memberikan kesan eksklusif. Tiap tempat duduknya, menggunakan bucket seat dari bahan karbon fiber berbungkus kulit. Mobil yang diproduksi di Woking, Inggris itu, dibuat dengan pemilihan kualitas terbaik. Rencananya, SLR McLaren Roadster mulai dijual ke pasaran September mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar